Efek yang pasti muncul akibat overclocking adalah timbulnya panas yang berlebihan sebagai kompensasi dari pemaksaan yang kita kenai pada komponen yang di-overclock, dalam hal ini adalah prosesor ataupun chipset. Panas yang berlebihan ini dapat mengakibatkan prosesor/periferal yang di-overclock bekerja dengan tidak sempurna atau abnormal. Hal tersebut dapat membuat sistem menjadi hang, tidak dapat bekerja dengan normal, atau bahkan, mengalami kerusakan permanen (terbakar misalnya). Oleh sebab itu, pendinginan yang baik sangat diperlukan dalam praktek overciocking. Pilihan pendingin yang tersedia antara lain, Heatsink dan Fan (HSF), watercooling sistem (sistem pendingin air), TEC (Thermo Electric Cooler), bahkan untuk tingkatan yang sangat ekstrim bisa dipakai C02 padat dan LN2(Liquid Nitrogen).
Minggu, 06 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar